tag:blogger.com,1999:blog-7602972045118078572024-02-20T11:49:48.539-08:00akmir-mujazadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.comBlogger57125tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-79558345788149961022019-09-02T21:52:00.005-07:002019-09-02T21:52:44.654-07:00Alice Marie Johnson, Napi yang Dibebaskan Kim Kardashian Dilibatkan dalam Iklan SKIMS<img alt="Alice Marie Johnson, Napi yang Dibebaskan Kim Kardashian Dilibatkan dalam Iklan SKIMS" src="https://asset.kompas.com/crops/RvdhpmrngWdG-2KSgjO70oTUTI4=/0x0:300x200/750x500/data/photo/2019/09/02/5d6c7eef8a25c.jpg" title="Alice Marie Johnson, Napi yang Dibebaskan Kim Kardashian Dilibatkan dalam Iklan SKIMS"/><div class="read__content">
<p><strong></strong></p>
<p><strong>Atie Farid 07</strong> - Masih ingat dengan Alice Marie Johnson?</p>
<p>Perempuan 64 tahun tersebut<font > ialah </font>mantan napi<font > permasalahan </font>narkoba yang mendapat<font > pertolongan </font>hukum dari <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/kim-kardashian" style="color:#428bca;" target="_self">Kim Kardashian</a>.</p>
<p>Alice<font > sebetulnya </font>dijatuhi hukuman seumur hidup,<font > tetapi </font>pada Juni 2018,<font > sesudah </font>dihukum<font > sekitar </font>21 tahun, ia<font > kesudahannya </font>dibebaskan.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>Hal ini tak lepas dari<font > pertolongan </font>Kim yang<font > merayu </font>Presiden AS Donald Trump untuk<font > memaafkan </font>Alice.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/08/143616420/bentuk-tubuh-kim-kardashian-dianggap-tak-realistis" target="_self">Bentuk Tubuh Kim Kardashian Dianggap Tak Realistis</a></strong></p>
<p>Kini, setelah<font > mencium </font>udara segara, Alice<font > disuruh </font>Kim dalam proyek label busana yang tengah digarap, <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/skims" style="color:#428bca;" target="_self">SKIMS</a>.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>Dilansir laman Page Six, Alice<font > hadir </font>dengan <em>bodysuit</em> hitam SKIM di Instagram dan<font > <font >menuliskan</font> </font><em>shapewear</em> yang ia kenakan membuatnya merasa "bebas."</p>
<p>Alice<font > menyinggung </font>Kardashian sebagai "malaikat perang" yang tidak<font > tidak mempedulikan </font>apa pun<font > merintangi </font>antara Kim dan<font > kemerdekaan </font>Alice.</p>
<p>Alice<font > mengawali </font>kampanye<font > guna </font>SKIMS yang akan<font > memperlihatkan </font>25<font > perempuan </font>sejati lainnya yang akan<font > berkata </font>bagaimana SKIMS, "memberdayakan mereka untuk<font > menikmati </font>versi terbaik dari diri mereka sendiri.”</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/27/120000520/gara-gara-underwear-kim-kardashian-dituduh-lecehkan-budaya-jepang" target="_self">Gara-gara Underwear, Kim Kardashian Dituduh Lecehkan Budaya Jepang</a></strong></p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div><p><strong>Sumber : KOMPAS</strong></p>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-1687818661173634592019-09-02T21:52:00.002-07:002019-09-02T21:52:06.887-07:00Mozaic, Merk Arloji Lokal yang Siap Bersaing<img alt="Mozaic, Merk Arloji Lokal yang Siap Bersaing" src="https://asset.kompas.com/crops/oP3YBWxy6Fx9jhvpc9I7WRoZ3eI=/264x37:1134x473/750x500/data/photo/2019/09/02/5d6caad37fbe8.jpeg" title="Mozaic, Merk Arloji Lokal yang Siap Bersaing"/><div class="read__content">
<p><strong>Atie Farid 07 –</strong> Produk-produk fashion lokal dengan desain yang<font > unik </font>terus bermunculan,<font > tergolong </font> <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/jam-tangan" style="color:#428bca;" target="_self">jam tangan</a>. Yang terbaru<font > ialah </font>Mozaic,<font > brand </font>jam tangan dari Indonesia, yang menawarkan kualitas,<font > tetapi </font>harganya terjangkau.</p>
<p>Berbekal<font > empiris </font>selama 20 tahun di industri <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Arloji" style="color:#428bca;" target="_self">arloji</a>, Safrio Hakim dan<font > sejumlah </font>rekannya, menghadirkan Mozaic, yang siap<font > berlomba </font>di pasar jam tanah air.</p>
<p>“Sebenarnya<font > gagasan </font>untuk<font > menciptakan </font>merek sendiri<font > telah </font>dari 6 tahun lalu,<font > sesudah </font>saya menghadiri pameran jam tangan terbesar di dunia, Baselworld. Tapi, baru terwujud<font > ketika </font>ini,” kata Safrio yang<font > sekarang </font>menjabat sebagai Marketing Director Mozaic dalam acara peluncuran di Jakarta, Jumat (30/8/2019).</p>
<p></p><div class="photo" id="5d6cab188674fe40050a155d" style=" float: left; padding: 0 20px 20px 0; max-width: 100% ; width:300px "><img alt="Model memperagakan jam tangan Mozaic." data-aligment="float: left; padding: 0 20px 20px 0;" data-width="300px" src="https://asset.kompas.com/crops/Kzpm9Hr27M9r1LRk-LopkUHF3Qo=/109x226:544x806/300x400/data/photo/2019/09/02/5d6cab189b2af.jpeg"/><span class="pb_10 author">Kompas.com/Lusia Kus Anna</span> Model memperagakan jam tangan Mozaic.</div>Ia mengatakan, Mozaic berasal dari seni mozaik atau menggabungkan<font > sejumlah </font>elemen<font > guna </font>menjadi<font > suatu </font>karya seni tinggi.<!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>“Sama seperti<font > suatu </font>arloji yang digabung-gabungkan, mulai dari bentuknya, warna,<font > hingga </font>bahannya,” katanya.</p>
<p><font >Berdasarkan keterangan dari </font>Safrio, penunjuk<font > masa-masa </font>ini sejak<font > mula </font>ditujukan untuk<font > seluruh </font>kalangan<font > sampai-sampai </font>harganya<font > diciptakan </font>terjangkau dibanding<font > brand </font>luar negeri.</p>
<p>“Kami<font > hendak </font>membuat jam yang bagus<font > namun </font>harganya terjangkau. Dari<font > empiris </font>kami di industri ini kami tahu mana bahan yang <font >mempunyai </font>kualitas terbaik. Misalnya saja<font > guna </font>mesin jam, kami pakai<font > brand </font>Miota dari Jepang,” papar Safrio.</p>
<p><font >Di samping </font>itu,<font > seluruh </font>jam Mozaic<font > menggunakan </font>bahan stainless steel,<font > telah </font>dilengkapi antigores, dan<font > pun </font>tahan air.</p>
<p>Dalam peluncuran produknya, Mozaic menghadirkan<font > sejumlah </font>koleksi jam tangan untuk<font > lelaki </font>dan<font > perempuan </font>bergaya klasik yang<font > dapat </font>dipakai<font > guna </font>acara kasual atau formal.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>“Di Indonesia, yang<font > sangat </font>laris memang masih jam tangan klasik. Kami sengaja pilih model ini<font > sebab </font>tidak<font > hendak </font>membatasi pemakainya<font > melulu </font>yang punya karakter tertentu. Ke depan, kami<font > pun </font>akan<font > menciptakan </font>yang lebih sporty,” katanya.</p>
<p>Saat ini Mozaic<font > telah </font><font >mempunyai </font>120 model jam tangan yang dibanderol dengan kisaran harga mulai dri Rp 700.000<font > hingga </font>Rp 1.500.000.</p>
<p>Produk ini, <font ><font >menurut</font> keterangan dari </font>Safrio,<font > telah </font>tersedia di department store atau<font > juga </font>toko<font > sah </font>Mozaic di Pondok Indah Mal Jakarta.</p>
<p>“Untuk service centre, kami<font > berkolaborasi </font>dengan Tik-Tok yang memang<font > telah </font>spesialis dalam<font > membetulkan </font>jam,” katanya.</p>
<p></p><div class="photo" id="5d6cab5d8674fe40033e424b" style=" max-width: 100% ; width:780px "><img alt="Koleksi jam tangan lokal Mozaic." data-aligment="" data-width="780px" src="https://asset.kompas.com/crops/uKXV0xwdJDTHwZ8mzyrWhF3FxSA=/139x220:1280x791/780x390/data/photo/2019/09/02/5d6cab5d52207.jpeg"/><span class="pb_10 author">Kompas.com/Lusia Kus Anna</span> Koleksi jam tangan lokal Mozaic.</div>
<p> </p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div><p><strong>Sumber : KOMPAS</strong></p>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-55395574551467958722019-09-02T21:01:00.002-07:002019-09-02T21:01:19.953-07:00InaEEWS, Sistem Peringatan Dini Gempa, Resmi Diuji Coba BMKG<img alt="InaEEWS, Sistem Peringatan Dini Gempa, Resmi Diuji Coba BMKG" src="https://asset.kompas.com/crops/xkdxyEzpnHhWR2lHJqlShpEqAuM=/0x14:1280x867/750x500/data/photo/2019/08/21/5d5d2ce26806f.jpeg" title="InaEEWS, Sistem Peringatan Dini Gempa, Resmi Diuji Coba BMKG"/><div class="read__content">
<p><strong></strong></p>
<p><strong>KOMPAS.com -</strong> <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/InaEEWS" style="color:#428bca;" target="_self">InaEEWS</a>, sebuah <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/sistem-peringatan-dini" style="color:#428bca;" target="_self">sistem peringatan dini</a> gempa, telah diresmikan dan dilakukan ujicoba oleh <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/BMKG" style="color:#428bca;" target="_self">BMKG</a>.</p>
<p>Setelah melihat indikasi gempa yang akhir-akhir ini banyak terjadi di berbagai <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/wilayah-indonesia" style="color:#428bca;" target="_self">wilayah Indonesia</a>, akhirnya BMKG bekerja sama dengan Institute of Care Life (ICL) China dan meresmikan ujicoba sistem tersebut.</p>
<h2><strong>Gempa di Indonesia</strong></h2>
<p>Kondisi fisografi wilayah Indonesia sangat dipengaruhi oleh aktivitas tumbukan 3 lempeng utama dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>Ketiga lempeng tektonik tersebut saling bertumbukan dan mengakibatkan wilayah Indonesia memiliki lebih dari 16 segmen megathrust dan lebih dari 295 sesar aktif. Alhasil, Indonesia pun menjadi salah satu kawasan paling rawan gempa dan tsunami di dunia.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/20/210000223/gempa-hari-ini--guncang-lombok-utara-dan-maluku" target="_self">Gempa Hari Ini: Guncang Lombok Utara dan Maluku</a></strong></p>
<p>Deputi Geofisika, Dr Muhamad Sadly M.Eng menuturkan bahwa BMKG mencatat, dalam satu tahun, rata-rata terjadi gempa sebanyak 5.000 hingga 6.000 kali di Indonesia, dengan berbagai magnitudo dan kedalaman.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>Namun berdasarkan data BMKG terkini, tahun 2017 yang lalu telah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan di Indonesia menjadi sebanyak 7.169 kali, dan pada tahun 2018 kejadian gempabumi meningkat lagi menjadi sebanyak 11.920 kali. Dengan demikian, sangat nyata terlihat bahwa telah terjadi peningkatan signifikan aktivitas gempabumi di Indonesia.</p>
<p>"Mengingat sangat aktifnya aktivitas kegempaan di Indonesia, sejak 2008 BMKG sudah mengoperasikan sistem peringatan dini tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System-InaTEWS). Sistem ini mampu memberikan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami dalam waktu maksimal 5 menit," ujar Sadly.</p>
<p>Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, juga menegaskan bahwa seiring dengan kemajuan zaman, juga karena fenomena gempa yang kian kompleks dan tidak pasti, BMKG perlu segera membuat terobosan untuk mendukung mitigasi dan pengurangan risiko bencana gempabumi.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/19/200200323/gempa-hari-ini--guncang-labuha-malut-dan-enrekang-sulsel" target="_self">Gempa Hari Ini: Guncang Labuha Malut dan Enrekang Sulsel</a></strong></p>
<p>Untuk memitigasi gempa, kata Dwikorita, saat ini BMKG merasa tidak cukup hanya dengan memberikan informasi parameter gempa bumi yang disebarkan sesaat setelah terjadi gempabumi.</p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-17348383701786866232019-09-02T21:00:00.005-07:002019-09-02T21:00:38.587-07:00Gempa Hari Ini: Guncang Sukabumi, Dipicu Bangunnya Sesar Citarik<img alt="Gempa Hari Ini: Guncang Sukabumi, Dipicu Bangunnya Sesar Citarik" src="https://asset.kompas.com/crops/YVVAa-OBCDbaGXzCiCSulbd2NB4=/22x0:847x550/750x500/data/photo/2019/08/03/5d452a478c490.jpg" title="Gempa Hari Ini: Guncang Sukabumi, Dipicu Bangunnya Sesar Citarik"/><div class="read__content">
<p><strong>KOMPAS.com - </strong>Dua gempa dirasakan mengguncang Sukabumi, Jawa Barat. Ini merupakan gempa lebih dari 70 kali yang mengguncang kawasan tersebut sejak 10 Agustus 2019.</p>
<p>Gempa pertama dirasakan warga pada pukul 3.16 WIB dengan M 3,9. Pusat gempa berada di koordinat 6,77 LS dan 106,52 BT atau 24 km arah barat laut Kabupaten Sukabumi.</p>
<p>Sumber gempa berada di kedalam 9 kilometer dan dirasakan hingga daerah Sukabumi pada skala intensitas III MMI.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p><strong><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/21/183931023/inaeews-sistem-peringatan-dini-gempa-resmi-diuji-coba-bmkg" target="_self">InaEEWS, Sistem Peringatan Dini Gempa, Resmi Diuji Coba BMKG</a></strong></strong></p>
<p>Setelah itu, gempa berkekuatan M 3,4 kembali mengguncang wilayah tersebut pada pukul 11.24 WIB.</p>
<p>Namun, pusat gempa bergeser sedikit ke koordinat 6,9 LS dan 106,59 BT.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>"Tepatnya berada di darat pada jarak 37 km arah Barat Laut Kota Sukabumi," tulis BMKG dalam situs resminya.</p>
<p>Sumber gempa ini berada di kedalaman 5 kilometer dan tergolong dangkal.</p>
<p>Menurut pantauan BMKG, gempa dirasakan di daerah Pamijahan pada skala intensitas II MMI.</p>
<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="id">
<p dir="ltr" lang="in"><a href="https://twitter.com/hashtag/Gempa?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#Gempa</a> Mag:3.4, 21-Agu-19 11:24:05 WIB, Lok:6.90 LS, 106.59 BT (Pusat gempa berada didarat 37 km BaratLaut Kota Sukabumi), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) II Pamijahan <a href="https://twitter.com/hashtag/BMKG?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#BMKG</a> <a href="https://t.co/t4DuPkyuhf">pic.twitter.com/t4DuPkyuhf</a></p>
— BMKG (@infoBMKG) <a href="https://twitter.com/infoBMKG/status/1164040757797277698?ref_src=twsrc%5Etfw">21 Agustus 2019</a></blockquote>
<h2>Puluhan gempa</h2>
<p>Diberitakan Kompas.com hari ini, masyarakat Sukabumi mulai khawatir dengan gempa berulang yang tercatat sudah terjadi selama 72 kali dengan magnitudo di bawah 5 sejak 10 sampai 21 Agustus 2019.</p><!-- (ads.native_banner) --><script async="" charset="utf-8" src="//platform.twitter.com/widgets.js"></script> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-24028751252127927932019-09-02T21:00:00.002-07:002019-09-02T21:00:02.740-07:00Indonesia Masih Musim Kemarau, Kok Medan dan Aceh Sudah Hujan?<img alt="Indonesia Masih Musim Kemarau, Kok Medan dan Aceh Sudah Hujan?" src="https://asset.kompas.com/crops/dqzmQWhNL5VJzgVjCrU3zwm_BoI=/53x0:1065x675/750x500/data/photo/2019/08/21/5d5d3b9f0a064.jpeg" title="Indonesia Masih Musim Kemarau, Kok Medan dan Aceh Sudah Hujan?"/><div class="read__content">
<p><strong></strong></p>
<p><strong>KOMPAS.com-</strong> Hujan turun di beberapa <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/wilayah-indonesia" style="color:#428bca;" target="_self">wilayah Indonesia</a>, seperti Aceh dan Medan. Padahal menurut BMKG, Indonesia kini masih mengalami <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/musim-kemarau" style="color:#428bca;" target="_self">musim kemarau</a> dan musim hujan akan datang terlambat sehingga menyebabkan <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/kekeringan" style="color:#428bca;" target="_self">kekeringan</a> panjang.</p>
<p>Alhasil, beberapa netizen pun bertanya-tanya ketika membaca berita yang dimuat <em>Kompas.com </em>mengenai kekeringan yang melanda Indonesia. Mereka mengatakan bahwa daerah mereka, seperti Medan dan Aceh, sudah sering <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/turun-hujan" style="color:#428bca;" target="_self">turun hujan</a>.</p>
<p>Untuk menjawab persoalan tersebut, <em>Kompas.com</em> menghubungi Kasubid Analisis Informasi Iklim BMKG, Adi Ripaldi, Rabu (21/8/2019) yang menyatakan bahwa hujan yang terjadi saat ini masih bersifat normal atau wajar.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>"Jika terjadi hujan-hujan lokal di musim kemarau itu ya biasa. <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/musim-kemarau" style="color:#428bca;" target="_self">Musim kemarau</a> bukan berarti tidak ada hujan sama sekali, tetapi curah hujan memang rendah sifatnya," kata Adi.</p>
<p><strong><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/22/090500023/spesialnya-ambon-dan-papua-hujan-saat-yang-lain-kemarau" target="_self">Spesialnya Ambon dan Papua, Hujan Saat yang Lain Kemarau</a></strong></strong></p>
<p>Menurut dia, hujan yang terjadi dalam kategori lokal, ringan atau tidak deras dan juga tidak lama, sehingga tidak berarti musim kemarau di Indonesia telah berakhir.</p>
<p>Hujan-hujan lokal bisa sangat mungkin terjadi di beberapa wilayah Indonesia karena Indonesia dikelilingi lautan. Alhasil, masih memungkinkan adanya suplai penguapan dari laut yang tumbuh menjadi awan berpotensi hujan.</p>
<p>Namun, Adi menekankan bahwa ini hanya terjadi pada titik-titik tertentu saja.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>Di bulan September mendatang, potensi hujan yang intens baru akan terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Papua Barat dan Tengah. Sebab, wilayah tersebut sudah memasuki musim hujan sejak Juli dan awal Agustus.</p>
<p><strong><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/20/200600123/bmkg-jelaskan-penyebab-musim-hujan-2019-2020-di-indonesia-terlambat" target="_self">BMKG Jelaskan Penyebab Musim Hujan 2019/2020 di Indonesia Terlambat</a></strong></strong></p>
<p>"Jadi sangat memungkinkan kalau ada yang bilang, di wilayah Medan dan Aceh sekarang sering hujan. Wilayah itu dan beberapa wilayah lainnya memang sudah memasuki musim hujan, bahkan puncak kemaraunya sudah selesai di periode Juni-Juli" jelas Adi.</p>
<p>Musim hujan sendiri akan bergerak dari daerah ujung barat Indonesia ke arah timur.</p>
<p>"Kalau musim hujan itu ya (umumnya) memang bergerak dari wilayah Aceh, lalu bergerak ke provinsi lain di sumatera dan seterusnya".</p>
<p>Namun, untuk wilayah pulau Jawa, potensi hujan di September masih rendah.</p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-19290604451926599472019-09-02T20:58:00.002-07:002019-09-02T20:58:38.562-07:00Penggembala dan 19 Kerbau Tewas Tersambar Petir, Seberapa Sering Halilintar Menyambar?<img alt="Penggembala dan 19 Kerbau Tewas Tersambar Petir, Seberapa Sering Halilintar Menyambar?" src="https://asset.kompas.com/crops/utH9RmZY59CtHrzexVA9YerVm3I=/59x76:859x609/750x500/data/photo/2019/08/01/5d430fc6a4e20.jpg" title="Penggembala dan 19 Kerbau Tewas Tersambar Petir, Seberapa Sering Halilintar Menyambar?"/><div class="read__content">
<p><strong>KOMPAS.com -</strong> Senin malam (19/8/2019), <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/petir" style="color:#428bca;" target="_self">petir</a> menyambar kawasan Dusun II, Desa Urutan, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah. Sambaran petir ini menewaskan seorang pria penggembala dan 19 ternak <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/kerbau" style="color:#428bca;" target="_self">kerbau</a> miliknya sekaligus.</p>
<p>Berkaca dari peristiwa ini, muncul banyak pertanyaan dari netizen terkait petir. Salah satunya tentang seberapa banyak sambaran petir sepanjang tahun dan di daerah mana saja.</p>
<p>Menjawab pertanyaan ini, Kompas.com menghubungi Agie Wandala, Kepala Sub Bidang Iklim dan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).</p>
<p>Agie mengatakan, pihaknya tidak dapat memaparkan secara pasti seberapa banyak jumlah sambaran petir karena Indonesia memiliki sifat atau pola musim berbeda.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>"Sifat atau pola musim yang berbeda di Indonesia membuat rata-rata sebaran petir beragam. Saya enggak bisa sebutin dalam setahun ada berapa (petir)," ungkap Agie kepada <em>Kompas.com</em>, Kamis (22/8/2019).</p>
<p><strong><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/21/100507923/penggembala-dan-19-kerbau-tersambar-petir-kenapa-halilintar-sangat-mematikan" target="_self">Penggembala dan 19 Kerbau Tersambar Petir, Kenapa Halilintar Sangat Mematikan?</a></strong></strong></p>
<p>Meski begitu, Agie mengatakan sepanjang periode Juni hingga September, Sumatera Utara merupakan wilayah dengan jumlah sambaran petir terbanyak dengan rata-rata 60.000 petir setiap bulannya.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>"Dari periode bulan Juni sampai September setiap tahunnya, memang benar frekuensi sambaran petir tertinggi ada di wilayah Sumatera Utara," ujar Agie.</p>
<p>"Dari sensor-sensor BMKG yang tersebar di seluruh Indonesia, (menunjukkan frekuensi) di atas 60.000 sambaran (petir) dalam sebulan," imbuh Agie.</p>
<p>Agie mejelaskan, pola sebaran petir ini tidak hanya muncul di satu lokasi tapi tersebar di seluruh provinsi Sumatera Utara.</p>
<p>Sementara untuk daerah lain seperti Aceh, rata-rata sambaran petir memiliki rentan antara 30.000 sampai 45.000 dalam sebulan.</p>
<h2>Kenapa Sumatera Utara saat ini banyak sambaran petir?</h2>
<p>Seperti dijelaskan di atas, sambaran petir pada periode Juni sampai september di Sumatera Uvara sangat tinggi setiap tahunnya. Hal ini berbeda dengan yang terjadi di Jawa, di mana tidak ada sambaran petir.</p>
<p>Agie menjelaskan, perbedaan ini karena pola atau jenis musim di Indonesia yang beragam.</p>
<!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-85769652281392801262019-09-02T20:57:00.005-07:002019-09-02T20:57:59.845-07:00Kebakaran Hutan Amazon Akibat Deforestasi, Ini Efeknya secara Global<img alt="Kebakaran Hutan Amazon Akibat Deforestasi, Ini Efeknya secara Global" src="https://asset.kompas.com/crops/17TvVzKVE4B76Oosit2sFLdNF3c=/23x0:1866x1229/750x500/data/photo/2019/08/22/5d5e588347910.jpg" title="Kebakaran Hutan Amazon Akibat Deforestasi, Ini Efeknya secara Global"/><div class="read__content">
<p><strong>KOMPAS.com -</strong> Badan penelitian angkasa Brasil mengungkap <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/kebakaran-hutan" style="color:#428bca;" target="_self">kebakaran hutan</a> di <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/hutan" style="color:#428bca;" target="_self">hutan</a> hujan Amazon dalam 16 hari terakhir merupakan rekor terbaru tahun ini.</p>
<p>Bahkan tagar #SaveAmazon dan #PrayForTheAmazon ramai digunakan pengguna Twitter untuk menggambarkan fenomena ini.</p>
<p>Berdasar data satelit Institut Nasional untuk Penelitian Angkasa (INPE), terjadi peningkatan hingga 83 persen jika dibandingkan periode yang sama.</p>
<p>Dilansir <em>AFP</em> (20/8/2019), hampir 73.000 kebakaran hutan tercatat sepanjang Januari hingga Agusturs. Jumlah ini jauh lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 39.759.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>Sementara itu <em>National Geographic</em> memberitakan (21/8/2019), dampak dari peristiwa kebakaran hutan di Amazon adalah kepungan asap tebal yang menyelimuti kota-kota terdekat.</p>
<p><strong><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/07/162900323/bnpb-sebut-6-provinsi-darurat-kebakaran-hutan-dan-lahan" target="_self">BNPB Sebut 6 Provinsi Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan</a></strong></strong></p>
<p>Hingga saat ini ukuran kebakaran belum jelas, tapi sudah menyebar ke beberapa negara bagian Amazon di barat laut Brasil.</p>
<p>Pada Minggu (11/8/2019), NASA mencatat kobaran api cukup besar hingga bisa terlihat dari luar angkasa.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>"Hal seperti ini tak pernah terjadi sebelumnya. Hanya ada satu atau dua kali kejadian seperti ini di Amazon," ujar Thomas Lovejoy, seorang ahli ekologi.</p>
<p>"Tidak diragukan lagi, ini adalah konsekuensi dari peningkatan deforestasi baru-baru ini," tegas Lovejoy.</p>
<p>Deforestasi merupakan proses penghilangan hutan dengan cara penebangan untuk diambil kayu. Dengan kata lain, deforestasi mengubah peruntukan lahan hutan menjadi non hutan.</p>
<h2>Kekhawatiran para ahli akan deforestasi</h2>
<p>Para pecinta lingkungan sangat khawatir dengan deforestasi Amazon yang bermula sejak Jair Bolsonaro terpilih sebagai presiden pada 2018.</p>
<p>Pasalnya, Jair Bolsonaro kerap berkampanye untuk mengubah Amazon menjadi sesuatu yang berbau bisnis.</p>
<p>Data yang dirilis INPE awal Agustus ini menunjukkan, pada musim panas ini ada lebih banyak pohon di hutan Brasil ditebang. Jika dibandingkan data gabungan selama tiga tahun terakhir, angka penebangan selama musim kemarin jauh lebih banyak.</p>
<!-- (ads.native_banner) --><script async="" charset="utf-8" src="//platform.twitter.com/widgets.js"></script> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-1659315272514645712019-09-02T20:57:00.002-07:002019-09-02T20:57:20.476-07:00Rumput Laut Makassar Ditemukan Berpotensi Lawan Obesitas dan Kanker<img alt="Rumput Laut Makassar Ditemukan Berpotensi Lawan Obesitas dan Kanker" src="https://asset.kompas.com/crops/5ps3qk96iMZA28-xY5P1iSLbMNE=/0x0:1280x853/750x500/data/photo/2019/08/22/5d5e73de739a7.jpeg" title="Rumput Laut Makassar Ditemukan Berpotensi Lawan Obesitas dan Kanker"/><div class="read__content">
<p><strong></strong></p>
<p><strong>KOMPAS.com-</strong> <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/rumput-laut" style="color:#428bca;" target="_self">Rumput laut</a> dari <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Makassar" style="color:#428bca;" target="_self">Makassar</a> ditemukan memiliki potensi sebagai <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/anti-obesitas" style="color:#428bca;" target="_self">anti-obesitas</a> dan juga <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/anti-kanker" style="color:#428bca;" target="_self">anti-kanker</a>.</p>
<p>Hal ini diungkapkan melalui penelitian oleh Prof Dr Irwandi Jaswir dari International Islamic University Malaysia yang menyatakan bahwa <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/rumput-laut" style="color:#428bca;" target="_self">rumput laut</a> berwarna cokelat dari lautan Makassar memiliki manfaat lebih dari sekadar bahan utama pembuatan makanan.</p>
<p>Irwan mendapatkan ide untuk melakukan penelitian tersebut karena saat berada di Jepang, dia melihat begitu banyaknya riset atau penelitian, bahkan produk, rumput laut Wakame.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>Perbincangan dengan seorang profesor di Jepang lantas mengantarkan Irwan untuk melakukan penelitian terhadap rumput laut cokelat di daerah tropis, seperti <em>Sargassum binderi</em>, <em>S. duplicatum</em>, <em>S. plagyophyllum</em>, <em>S. fulvellum</em>, <em>Padina australis </em>dan <em>Turbinara tubinata</em>.</p>
<p>Rupanya, rumput laut cokelat dari Makassar ditemukan mengandung antioksidan fucoxanthinol yang berpotensi melawan obesitas dan kanker.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/21/192910923/omega-3-berpotensi-kurangi-risiko-kanker-payudara-pada-wanita-obesitas" target="_self">Omega-3 Berpotensi Kurangi Risiko Kanker Payudara pada Wanita Obesitas</a></strong></p>
<p><strong>Suplemen untuk orang obesitas</strong></p>
<p>Antioksidan fucoxanthinol ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap jaringan lemak.</p>
<p>"Saat kami lakukan penelitian pada tikus, jaringan lemak pada tikus yang tidak diberikan fucoxanthinol itu melebar, sedangkan lemak tikus yang diberikan fucoxanthinol akan mengecil. Melihat lebih ke molekuler, hal itu bisa (ada kaitannya antara lemak dan fucoxanthinol)," kata Irwan saat ditemui <em>Kompas.com </em>dalam acara Anugerah LIPI Sarwono Award, Jakarta (22/8/2019).</p>
<p>Dia mengatakan bahwa pada saat ini, rumput laut tersebut sudah banyak dijadikan suplemen. Penelitian yang dilakukan terhadap wanita obesitas di Jepang juga menunjukkan hasil yang positif.</p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-56602509286731385772019-09-02T20:56:00.002-07:002019-09-02T20:56:40.403-07:00Viral Video Puluhan Hiu Menepi di Pantai Bali, Ini Kata Para Ahli<img alt="Viral Video Puluhan Hiu Menepi di Pantai Bali, Ini Kata Para Ahli" src="https://asset.kompas.com/crops/ZJRG_Lk6BxziJXVHDjVF7FL2n5c=/42x0:888x564/750x500/data/photo/2019/08/22/5d5e8d98be24c.jpg" title="Viral Video Puluhan Hiu Menepi di Pantai Bali, Ini Kata Para Ahli"/><div class="read__content">
<p><strong>KOMPAS.com -</strong> Sekumpulan <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/hiu" style="color:#428bca;" target="_self">hiu</a> jenis <em>blacktip</em> (<em>Carcharhinus limbatus</em>) terlihat menepi ke bibir pantai Pulau Peninsula kawasan Nusa Dua, Badung, <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Bali" style="color:#428bca;" target="_self">Bali</a> dalam beberapa hari terakhir.</p>
<p>Beberapa akun di dunia maya pun mengunggah video tersebut, salah satunya akun instagram @denpasar. <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/viral" style="color:#428bca;" target="_self">viral</a>.</p>
<h2>Peristiwa alamiah</h2>
<p>Dalam pemberitaan Kompas.com kemarin, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Laut (BPSPL) Denpasar Suko Wardono, fenomena ini adalah peristiwa alamiah dan tak perlu dikhawatirkan.</p>
<p>Suko menuturkan, hiu-hiu itu menepi karena mengikuti mangsanya, meliputi ikan pelagis, tongkol, kembung, dan lemuru.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>"Itu ceritanya dari pengalaman masyarakat nelayan memang sedang musim ikan yang dijadikan makanan hiu. Jadi hiu mendatanginya," kata Suko, saat dihubungi <em>Kompas.com</em> Kamis (22/8/2019).</p>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/B1YdAySHMyu/" data-instgrm-version="12" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);">
<div style="padding: 16px;">
<div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> </div>
<div style="padding: 19% 0;"> </div>
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"> </div>
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div>
</div>
<div style="padding: 12.5% 0;"> </div>
<div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> </div>
<p style="margin: 8px 0 0 0; padding: 0 4px;"><a href="https://www.instagram.com/p/B1YdAySHMyu/" style="color: #000; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" target="_blank">Terpantau banyaknya ikan hiu menepi di bibir pantai Nusa Dua, Selasa (20/8) siang tadi, sehingga membuat heboh pengunjung pantai. . Kira-kira ini pertanda apa ya semeton? . Info dari @wu_ni_yan #denpasarviral #dpsviralterkini #nusadua #bali</a></p>
<p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/denpasar.viral/" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px;" target="_blank"> MEDIA INFORMASI SEPUTAR BALI</a> (@denpasar.viral) pada 20 Agu 2019 jam 3:16 PDT</p><!-- (ads.paralax) -->
</div>
</blockquote>
<p>Sependapat dengan Suko, Ranny R. Yuneni dari Shark & Ray Conservation Officer WWF Indonesia juga menyampaikan bahwa keberadaan gerombolan hiu di tepi pantai disebabkan oleh beberapa hal.</p>
<p>"Hal ini bisa karena mereka (hiu) menghindari predator atau mereka mencari perairan dangkal untuk melepaskan hiu anakan. Atau mungkin juga karena tersedianya pakan yang melimpah di musim tertentu," ujar Ranny kepada <em>Kompas.com.</em></p>
<p>Meski hiu mendekati pantai dengan alasan khusus, Suko tetap memperingatkan agar masyarakat maupun turis tidak mendekati mereka mengingat hiu tetaplah binatang liar yang bisa saja menjadi buas.</p>
<p>"Jangan terlalu didekati. Ikan hiu kan buas. Kalau ada yang besar tentu membahayakan. Karena semakin besar semakin buas," kata dia.</p>
<h2>Mengenal hiu blacktip</h2>
<p></p><div class="photo" id="5d5ea5a38674fe53137ec85b" style=" max-width: 100% ; width:780px "><img alt="Hiu blacktip (Carcharhinus limbatus)" data-aligment="" data-width="780px" src="https://asset.kompas.com/crops/P6awvaeVqd6Qpxiz-_E1NP_Ksos=/0x60:1000x560/780x390/data/photo/2019/08/22/5d5ea5a37197d.jpg"/><span class="pb_10 author"></span> Hiu blacktip (Carcharhinus limbatus)</div><!-- (ads.native_banner) --><script async="" defer="" src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-22108919212307826762019-09-02T20:55:00.005-07:002019-09-02T20:55:51.902-07:00Mahasiswa UI Temukan Potensi Anti Kanker Serviks pada Racun Ikan Lionfish<img alt="Mahasiswa UI Temukan Potensi Anti Kanker Serviks pada Racun Ikan Lionfish" src="https://asset.kompas.com/crops/EVr7P__z4Gv9h_C402nJ3HbkH7E=/0x68:768x580/750x500/data/photo/2019/08/23/5d5fae36f1704.jpeg" title="Mahasiswa UI Temukan Potensi Anti Kanker Serviks pada Racun Ikan Lionfish"/><div class="read__content">
<p><strong>KOMPAS.com - </strong>Ikan lepu ayam atau yang biasa dikenal sebagai <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/ikan-lionfish" style="color:#428bca;" target="_self">ikan lionfish</a> merupakan ikan yang indah serta bervariasi bentuk dan warnanya. Meskipun indah, ikan lionfish memiliki racun yang berdampak pada manusia, seperti menimbulkan luka, pusing, kesulitan bernapas, hingga kematian.</p>
<p>Namun, tahukah Anda bahwa ternyata, ikan lionfish memiliki potensi untuk menyembuhkan kanker, terutama <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Kanker-serviks" style="color:#428bca;" target="_self">kanker serviks</a>.</p>
<p>Potensi itu ditemukan oleh tiga mahasiswa Jurusan Teknik Bioproses Fakultas Teknik Universitas Indonesia, yaitu Mustika Sari, Sarah Salsabila, dan She Liza Noer, yang mendapatkan gagasan penelitian setelah melihat tingginya angka kasus kematian yang diakibatkan oleh kanker serviks.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>Selain itu, populasi ikan lionfish sendiri juga sedang mengalami pelonjakan dan menjadi spesies invasif. Jika dibiarkan, populasi ikan lionfish yang tidak terkontrol akan merusak ekosistem laut, sehingga populasi ikan lokal pun menurun dan merugikan nelayan.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/22/190500523/rumput-laut-makassar-ditemukan-berpotensi-lawan-obesitas-dan-kanker" target="_self">Rumput Laut Makassar Ditemukan Berpotensi Lawan Obesitas dan Kanker</a></strong></p>
<p>"Penggunaan lionfish di sini merupakan upaya kami untuk ikut serta menjaga ekosistem laut, karena ikan tersebut merupakan salah satu ikan yang merugikan nelayan. Melalui uji laboratorium, hasil menunjukkan bahwa racun Lionfish berhasil membunuh sel kanker.” ujar Mustika dikutip dari laman Humas UI.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>Menurut hasil tes uji laboratorium, racun dari ikan lionfish dapat membunuh sel kanker. Sebab, racun duri ikan lionfish memiliki zat peptida yang memiliki aktivitas antiproliferatif terhadap sel kanker dengan mekanisme induksi apoptosis, yaitu proses penghambatan proliferasi sel kanker secara selektif.</p>
<p>Untuk mendapatkan protein yang memiliki sifat apoptosis terhadap sel kanker serviks tersebut, ketiga mahasiswa mengkestraksi racun duri Lionfish yang kemudian dimurnikan dengan presipitasi ammonium sulfat dengan proses pemanasan. Ekstrak racun dari duri lionfish yang telah diperoleh kemudian diujikan secara in vitro terhadap sel kanker.</p>
<p>“Hasil yang diperoleh dari pengujian in vitro, terlihat adanya efek inhibisi terhadap sel kanker serviks. Efek inhibisi ini menunjukkan pengujian berhasil membunuh sel kanker yang ada” terang Mustika.</p>
<p>Penelitian ini telah mendapatkan pembiayaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) dan tengah dalam tahap presentasi di ajang Pekan Ilmiah Mahasiwa Nasional (Pimnas) yang akan diselenggarakan pada akhir Agustus 2019 di Bali. <em><strong>(Hana Nushratu)</strong></em></p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-54377397927935806412019-09-02T20:55:00.002-07:002019-09-02T20:55:11.251-07:00Selain Indonesia, Ini Negara-negara yang Melakukan Kebiri Kimia<img alt="Selain Indonesia, Ini Negara-negara yang Melakukan Kebiri Kimia" src="https://asset.kompas.com/crops/VDWHOnZVdLEoHm8CXh5ogAPpcfo=/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2019/08/26/5d62c3e04037a.jpg" title="Selain Indonesia, Ini Negara-negara yang Melakukan Kebiri Kimia"/><div class="read__content">
<p><strong></strong></p>
<p><strong>KOMPAS.com -</strong> Sejak dijatuhkan kepada Muh Aris (20), pemerkosa sembilan anak; <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/hukuman-kebiri" style="color:#428bca;" target="_self">hukuman kebiri</a> kimia menjadi bahan perbincangan oleh masyarakat.</p>
<p>Seperti dijelaskan oleh artikel <em>Kompas.com</em>, Senin (26/8/2019); pelaku yang dihukum <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/kebiri-kimia" style="color:#428bca;" target="_self">kebiri kimia</a>, akan diberi pil atau suntikan berisi zat kimia anti-androgen. Dengan menurunnya hormon androgen dan testosteron, gairah seksual pelaku pun akan menurun.</p>
<p>Sebetulnya, Indonesia bukanlah negara pertama atau pun satu-satunya yang memiliki hukuman kebiri kimia. Dilansir dari <em>Fact Check EU</em>, 17 April 2019; ada banyak negara yang juga memiliki hukuman kebiri kimia.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>Beberapa negara ini didokumentasikan dalam<em> International Handbook of Penology and Criminal Justice</em>, sebuah studi akademik dari tahun 2007 tentang sistem pemasyarakatan di seluruh dunia.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/26/132550823/pemerkosa-9-anak-divonis-kebiri-kimia-seberapa-efektif-hukuman-ini" target="_self">Pemerkosa 9 Anak Divonis Kebiri Kimia, Seberapa Efektif Hukuman Ini?</a></strong></p><!-- (ads.paralax) -->
<p>Dinyatakan dalam studi tersebut bahwa beberapa negara Eropa juga mengizinkan penggunaan pengebirian kimia untuk mengendalikan penyimpangan seksual, meskipun ada batasan penting untuk praktik ini.</p>
<p>Contoh-contohnya kebanyakan berasal dari Eropa utara, seperti Swedia, Finlandia dan Jerman. Negara-negara ini juga memiliki persyaratan usia minimum, mulai dari 20 hingga 25, untuk dijatuhi pengebirian kimia.</p>
<p>Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan pengebirian kimia tidak selalu untuk menghukum atau mengendalikan pelaku pelecehan seksual.</p>
<p>Di Finlandia, misalnya, prosedur ini hanya diberikan jika dapat meringankan penderitaan mental subjek atas dorongan seksual yang menyimpang.</p>
<p>Sedangkan Denmark, Jerman dan Norwegia mengizinkan pengebirian jika dapat ditunjukkan bahwa subjek tersebut mungkin akan tergoda untuk melakukan kejahatan seksual kembali karena dorongan seksual yang tidak terkendali.</p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-37940199604616810322019-09-02T20:54:00.002-07:002019-09-02T20:54:35.041-07:00Gempa Hari Ini: M 4,9 Guncang Poso<img alt="Gempa Hari Ini: M 4,9 Guncang Poso" src="https://asset.kompas.com/crops/vnQAe2XSwrK-lbylvpbp7hYAr-g=/29x0:854x550/750x500/data/photo/2019/08/03/5d44d871e1d71.jpg" title="Gempa Hari Ini: M 4,9 Guncang Poso"/><div class="read__content">
<p><strong>KOMPAS.com -</strong> Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/BMKG" style="color:#428bca;" target="_self">BMKG</a>) mencatat gempa berkekuatan M 4,9 mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah.</p>
<p>Gempa ini mengguncang kawasan tersebut pada pukul 18.00 WIB, dengan episenter gempa berada di koordinat 1,82 LS dan 120,58 BT.</p>
<p>Hiposenter gempa sendiri berada di kedalaman 10 km.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p><strong><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/25/213100223/gempa-hari-ini--guncang-lembata-ntt-dan-pesisir-selatan-jawa-tengah" target="_self">Gempa Hari Ini: Guncang Lembata NTT dan Pesisir Selatan Jawa Tengah</a></strong></strong></p>
<p>Menurut pantauan BMKG, gempa ini berada di darat, tepatnya 10 km arah barat daya Tentenam Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.</p>
<p>Getaran gempa ini dirasakan warga Poso dalam skala intensitas II-III MMI.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>Getaran II-III MMI maksudnya, lindu dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung ikut bergoyang, dan getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk lewat.</p>
<p><strong></strong></p>
<blockquote class="twitter-tweet">
<p dir="ltr" lang="in"><a href="https://twitter.com/hashtag/Gempa?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#Gempa</a> Mag:4.9, 26/08/2019 18:00:40 (Pusat gempa di darat 10 km barat daya Tentena Kab. Poso), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Poso, <a href="https://twitter.com/hashtag/BMKG?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#BMKG</a></p>
— BMKG (@infoBMKG) <a href="https://twitter.com/infoBMKG/status/1165951051339423744?ref_src=twsrc%5Etfw">August 26, 2019</a></blockquote>
<p><strong><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/25/202800323/meski-punya-sesar-aktif-aktivitas-gempa-di-kalimantan-paling-sedikit" target="_self">Meski Punya Sesar Aktif, Aktivitas Gempa di Kalimantan Paling Sedikit</a></strong></strong></p><!-- (ads.native_banner) --><script async="" charset="utf-8" src="//platform.twitter.com/widgets.js"></script> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-12096361364373380512019-09-02T20:53:00.005-07:002019-09-02T20:53:59.540-07:00Gempa Hari Ini: 3 Lindu, 2 di Sulawesi dan 1 di Nias<img alt="Gempa Hari Ini: 3 Lindu, 2 di Sulawesi dan 1 di Nias" src="https://asset.kompas.com/crops/YVVAa-OBCDbaGXzCiCSulbd2NB4=/22x0:847x550/750x500/data/photo/2019/08/03/5d452a478c490.jpg" title="Gempa Hari Ini: 3 Lindu, 2 di Sulawesi dan 1 di Nias"/><div class="read__content">
<p><strong>KOMPAS.com -</strong> Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada tiga gempa yang mengguncang Indonesia hingga pukul 20.35 WIB.</p>
<p>Dua gempa ada di Sulawesi, dan gempa terakhir mengguncang Nias Selatan.</p>
<p><strong><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/26/210000523/gempa-hari-ini--m-4-9-guncang-poso" target="_self">Gempa Hari Ini: M 4,9 Guncang Poso</a></strong></strong></p>
<h2>Dua gempa di Sulawesi</h2>
<p>Gempa pertama mengguncang wilayah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.</p><!-- (ads.paralax) --><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>Episenter gempa berada di koordinat 0,28 LS dan 119,98 BT.</p>
<p>Hiposenter gempa sendiri berada di kedalaman 10 km.</p><!-- (ads.native_banner) --><script async="" charset="utf-8" src="//platform.twitter.com/widgets.js"></script> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-91945901887003282622019-09-02T20:53:00.002-07:002019-09-02T20:53:30.984-07:003 Spesimen Pilihan Kompas.com di Museum Koleksi Zoologi Bogor<img alt="3 Spesimen Pilihan Kompas.com di Museum Koleksi Zoologi Bogor" src="https://asset.kompas.com/crops/x9TgvC0GfZlBEqUEjrat-AwXhWU=/0x996:3120x3076/750x500/data/photo/2019/08/27/5d653ad7bd73b.jpg" title="3 Spesimen Pilihan Kompas.com di Museum Koleksi Zoologi Bogor"/><div class="read__content">
<p><strong></strong></p>
<p><strong>KOMPAS.com-</strong> Museum zoologi memiliki daya tarik tersendiri bagi para pencinta satwa. Namun, tidak jarang karena terlalu banyaknya spesimen yang ada, pengunjung awam menjadi bingung harus melihat yang mana.</p>
<p> <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Museum-zoologi-Bogor" style="color:#428bca;" target="_self">Museum Zoologi Bogor</a> dibagi atas dua lokasi, yaitu museum pameran untuk pengunjung secara umum dan museum koleksi yang hanya bisa dilihat oleh pengunjung tertentu, seperti anak sekolah dan mahasiswa.</p>
<p>Berikut adalah tiga spesimen menarik pilihan <em>Kompas.com</em> di museum koleksi Zoologi Bogor, LIPI:</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p><strong>1. <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/katak-pinokio" style="color:#428bca;" target="_self">Katak Pinokio</a></strong></p>
<p>Pinokio identik dengan hidungnya yang panjang. Ternyata di Gunung Foja, Papua, terdapat jenis katak yang memiliki hidung panjang sehingga diberi nama latin <em>Litoria pinocchio</em>.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/08/09/170000923/serba-serbi-hewan--inilah-katak-terbesar-di-dunia-bisa-bangun-kolam" target="_self">Serba Serbi Hewan: Inilah Katak Terbesar di Dunia, Bisa Bangun Kolam</a></strong></p>
<p> <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/katak-pinokio" style="color:#428bca;" target="_self">Katak pinokio</a> merupakan jenis katak pohon yang bertubuh kecil dengan panjang katak dewasa sekitar 3 sentimeter. Habitat katak ini di dataran tinggi. Ciri fisik katak ini selain memiliki hidung yang panjang, juga terdapat cakram di ujung jemarinya. Itu berguna ketika katak tersebut memanjat pohon.</p>
<p>Spesimen <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/katak-pinokio" style="color:#428bca;" target="_self">katak pinokio</a> yang ada di MZB dijadikan acuan penelitian di LIPI karena ini merupakan penemuan pertama dan terbaru dari spesies katak pinokio.</p>
<p><strong>2. <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/ikan-raja-laut" style="color:#428bca;" target="_self">Ikan Raja Laut</a></strong></p>
<p></p><div class="photo" id="5d653ad78674fe5314784e72" style=" max-width: 100% ; width:750px "><img alt="Ikan purba yang satu ini sudah ada di bumi sebelum dinosaurus, dan populasinya masih ada hingga sekarang." data-aligment="" data-width="750px" src="https://asset.kompas.com/crops/hJmYa3muvY0IwRSUfMq3XfOh81w=/0x147:4160x2920/750x500/data/photo/2019/08/27/5d653ad7515d8.jpg"/><span class="pb_10 author">Ellyvon Pranita</span> Ikan purba yang satu ini sudah ada di bumi sebelum dinosaurus, dan populasinya masih ada hingga sekarang.</div><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-8290320639823382542019-09-02T20:52:00.005-07:002019-09-02T20:52:51.863-07:00Majelis Hakim Menangkan Gugatan Walhi, Ekosistem Leuser Selamat<img alt="Majelis Hakim Menangkan Gugatan Walhi, Ekosistem Leuser Selamat" src="https://asset.kompas.com/crops/BLWm0h0UteFfrIKUupPslmk3xjA=/0x0:946x631/750x500/data/photo/2019/06/19/2593492708.jpg" title="Majelis Hakim Menangkan Gugatan Walhi, Ekosistem Leuser Selamat"/><div class="read__content">
<p><strong>KOMPAS.com - </strong>Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN) Banda Aceh mengabulkan seluruh gugatan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia ( <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Walhi" style="color:#428bca;" target="_self">Walhi</a>) untuk memenangkan Ekosistem Leuser.</p>
<p>Gugatan Walhi dikabulkan karena <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Gubernur-Aceh" style="color:#428bca;" target="_self">Gubernur Aceh</a> dinilai menerbitkan izin pinjam pakai kawasan hutan untuk pembangunan <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/PLTA-Tampur-I" style="color:#428bca;" target="_self">PLTA Tampur-I</a> yang di mana ini bukan termasuk kewenangannya.</p>
<p>Diketahui, 4.407 hektar tanah dipinjamkan ke PT Kamirzu, padahal kewenangan Gubernur Aceh hanya untuk luasan di bawah 5 hektar dan bersifat non-komersial.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>Selain itu, dikutip dari situs resmi Walhi, areal yang akan dipergunakan sebagai areal pembangunan PLTA terlihat jelas masuk di dalam <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Kawasan-Ekosistem-Leuser" style="color:#428bca;" target="_self">Kawasan Ekosistem Leuser</a> (KEL). KEL sendiri berdasarkan peruntukkan dan fungsinya merupakan patron inti dalam wilayah kehutanan.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2018/07/19/190700623/pembangunan-pltu-celukan-bawang-ii-ditentang-ada-apa-" target="_self">Pembangunan PLTU Celukan Bawang II Ditentang, Ada Apa?</a></strong></p>
<p>Artinya, KEL merupakan kesatuan kawasan hutan yang memiliki Nilai Konservasi Tinggi (NKT) atau High Value Forest (HVF) yang oleh Dunia telah ditetapkan sebagai satu kesatuan kawasan yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan dunia dari efek perubahan iklim secara global.</p>
<p>“Putusan ini adalah kemenangan rakyat. Terciptanya lingkungan yang lingkungan yang sehat serta pemenuhan hak atas lingkungan adalah bentuk keadilan hukum yang kami peroleh hari ini,” ungkap Direktur Walhi, Muhammad Nur.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>M. Nur mengapresiasi putusan ini karena sangat jarang ada pengadilan yang memberi putusan hukum seperti ini, untuk kasus-kasus yang digugat aspek lingkungan hidupnya. M. Nur juga sangat berterima kasih kepada Majelis Hakim yang telah teliti melihat perkara ini.</p>
<p>Majelis Hakim juga menyampaikan Penerbitan Izin di dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) bertentangan dengan Pasal 150 UU Pemerintahan Aceh.</p>
<p>Hal lain yang ditemukan adalah objek sengketa, Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) ternyata telah diubah dan direvisi dengan IPPKH baru pada tanggal 29 Januari 2019. Oleh karena itu, perubahan ini juga merupakan salah satu alasan pengabulan gugatan Walhi.</p>
<p>Eksekutif Nasional Walhi, melalui Zenzi Suhadi, Kepala Departemen Advokasi Walhi juga menyampaikan apresiasi atas putusan Majelis Hakim. Menurut dia, ini adalah sebuah langkah maju dalam perlindungan ekosistem Leuser dan rakyat di Aceh.</p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-91915236552601251772019-09-02T20:52:00.002-07:002019-09-02T20:52:10.199-07:00Langka, Perempuan Lahirkan Bayi Kembar Selisih 3 Bulan<img alt="Langka, Perempuan Lahirkan Bayi Kembar Selisih 3 Bulan" src="https://asset.kompas.com/crops/irP_ZcbQvY7J3RxyKKDtrD_0tq4=/140x0:970x415/750x500/data/photo/2019/08/29/5d679e2e1d64f.jpg" title="Langka, Perempuan Lahirkan Bayi Kembar Selisih 3 Bulan"/><div class="read__content">
<p><strong>KOMPAS.com -</strong> Biasanya, selisih waktu kelahiran <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/bayi" style="color:#428bca;" target="_self">bayi</a> kembar hanya dalam hitungan menit saja. Namun sebuah kasus <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/langka" style="color:#428bca;" target="_self">langka</a>, kelahiran <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/bayi-kembar" style="color:#428bca;" target="_self">bayi kembar</a> bisa terjadi dalam rentang waktu yang panjang, berhari-hari, mingguan, bahkan lebih lama lagi.</p>
<p>Seperti halnya yang terjadi pada seorang ibu yang melahirkan bayi kembar di Kazakhstan ini.</p>
<p> <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/bayi" style="color:#428bca;" target="_self">Bayi</a> pertama dengan jenis kelamin perempuan, Liya, lahir pada 24 Mei 2019. Sementara saudara kembarnya berjenis kelamin laki-laki bernama Maxim, baru lahir 11 Minggu kemudian pada 9 Agustus 2019.</p>
<p>Untungnya kesehatan sang ibu, Liliya Konovalova dan kedua bayinya dilaporkan dalam kondisi baik.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/03/28/163202123/dua-bayi-kembar-di-china-punya-ayah-biologis-berbeda-kok-bisa" target="_self">Dua Bayi Kembar di China Punya Ayah Biologis Berbeda, Kok Bisa?</a></strong></p>
<p>Liya sendiri lahir dengan berat hanya 850 gram dan dilahirkan pada usia 25 minggu.</p>
<p>Sebaliknya Maxim, baru dilahirkan 3 bulan kemudian dengan berat badan yang cukup, sekitar 2,9 kg atau tiga kali lebih berat dibandingkan saudara perempuannya. Ini lantaran Maxim punya waktu ekstra untuk tumbuh berkembang dalam rahim.</p>
<p>Kementerian Kesehatan Kazakhstan mengungkapkan jika kasus yang tak biasa dan langka ini hanya terjadi pada 1 dari 50 juta kelahiran.</p>
<p>Salah satu pemicunya adalah sang ibu memiliki kondisi anatomi yang sangat langka, disebut didelphys. Kondisi tersebut merupakan sebuah malformasi rahim yang dapat menghasilkan rahim ganda.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>Seringkali perempuan dengan kondisi didelphys tidak menyadari bahwa mereka memiliki rahim ganda. Dan ketika mereka hamil pun mungkin juga tidak menyadari bahwa mengandung anak kembar.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://sains.kompas.com/read/2019/03/02/115955323/paling-langka-di-dunia-bayi-kembar-dari-1-sel-telur-dan-2-sperma" target="_self">Paling Langka di Dunia, Bayi Kembar dari 1 Sel Telur dan 2 Sperma</a></strong></p>
<p>Saat seorang perempuan memiliki kondisi tersebut, setiap janin berkembang secara terpisah.</p>
<p>Kelahiran prematur termasuk keguguran merupakan komplikasi umum yang berasal dari kondisi tersebut.</p>
<p>Namun yang terjadi pada keluarga Liliya Konovalova tidak fatal. Meski ukuran bayi yang pertama lahir sangat kecil, namun bayi tersebut dilaporkan tumbuh dengan baik.</p>
<p>"Terima kasih kepada dokter yang membantu kami. Apa yang mereka lakukan adalah keajaiban. Anak-anak saya sekarang memiliki berat sekitar 3 kg dan kami bersiap keluar dari rumah sakit," kata Kanovalova, seperti dikutip dari <em>Science Alert</em>, Rabu (28/8/2019).</p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-8979261743112678812019-09-02T20:49:00.005-07:002019-09-02T20:49:46.107-07:00Cantiknya Ellie Goulding, Pakai Gaun Pernikahan Bergaya Victoria<img alt="Cantiknya Ellie Goulding, Pakai Gaun Pernikahan Bergaya Victoria" src="https://asset.kompas.com/crops/GPpF3M3uB0-31HyCKHJWewZ2N4A=/282x251:2442x1691/750x500/data/photo/2019/09/01/5d6be31307572.jpg" title="Cantiknya Ellie Goulding, Pakai Gaun Pernikahan Bergaya Victoria"/><div class="read__content">
<p><strong></strong></p>
<p><strong>KOMPAS.com</strong> - Penyanyi asal Inggris, Ellie Goulding resmi menikah dengan kekasihnya Caspar Jopling, 31 Agustus 2019 di Katedral York Minster, North Yorkshire, Inggris.</p><p> Keluarga dan kerabat dekat turut hadir dalam momentum spesial tersebut.</p><p> Crêpe dress sutra yang dikenakan Goulding merupakan buatan Natacha Ramsay-Levi. Menurut Natacha, pelantun "Love Me Like You Do" benar-benar turun langsung dalam mendesain busana untuk hari spesialnya.</p><!-- (ads.paragraph.4) --><p> Menurut sang desainer, Goulding sengaja memilih gaun dengan desain bergaya Victoria.</p>
<p>Mereka bekerja dengan mengumpulkan referensi busana dari era Victoria untuk kemudian diadopsi ke dalam desain busana, dalam dialog dengan katedral yang bersejarah dimana upacara pernikahan dilangsungkan.</p><!-- (ads.paralax) --><p> "Pandangan kreatif Goulding menbuat prosesnya mengalir dan inspiratif, dan aku rasa hasil akhirnya benar-benar merefleksikan cita rasa gaya personal seorang Ellie Goulding," kata Natacha.</p><p></p><div class="photo" id="5d6be2428674fe677a744279" style=" float: left; padding: 0 20px 20px 0; max-width: 100% ; width:300px "><img alt="Penyanyi Ellie Goulding bersama kekasihnya Caspar Jopling saag menyelenggarakan pernikahan di North Yorkshire, Inggris, 31 Agustus 2019." data-aligment="float: left; padding: 0 20px 20px 0;" data-width="300px" src="https://asset.kompas.com/crops/W7LXbfMIp6-IYuBgBP1-iUx_764=/0x121:1333x1898/300x400/data/photo/2019/09/01/5d6be24204b5d.jpg"/><span class="pb_10 author">PETER BYRNE/PA IMAGES VIA GETTY IMAGES</span> Penyanyi Ellie Goulding bersama kekasihnya Caspar Jopling saag menyelenggarakan pernikahan di North Yorkshire, Inggris, 31 Agustus 2019.</div>Gaun tersebut kemudian dihias dengan sulaman mawar putih York dan manik-manik kaca putih, membutuhkan lebih dari 640 jam untuk dibuat.<p> Penutup kepala <em>tulle</em> sutra yang dikenakan Goulding juga dibubuhi sentuhan personal dengan menyematkan bordir inisial namanya dan pasangannya Caspar Jopling, yaitu "E" dan "C".</p><p> Bagi Goulding, momentum tersebut sangat menegangkan sekaligus membuatnya bersemangat untuk berkolaborasi bersama Natacha dan Chloé dalam pembuatannya.</p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-18183193231179599932019-09-02T20:49:00.001-07:002019-09-02T20:49:05.152-07:00Jam Tangan Tertipis G-Shock Dibanderol Rp 1,4 Juta, Tertarik?<img alt="Jam Tangan Tertipis G-Shock Dibanderol Rp 1,4 Juta, Tertarik?" src="https://asset.kompas.com/crops/HkRYoePNeI5exYdCcExsarMUkM0=/0x0:1302x868/750x500/data/photo/2019/09/02/5d6c6a723d706.jpg" title="Jam Tangan Tertipis G-Shock Dibanderol Rp 1,4 Juta, Tertarik?"/><div class="read__content">
<p><strong></strong></p>
<p><strong>KOMPAS.com</strong> - Di kalangan penggemar jam-jam bertipe rugged, <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/G-Shock" style="color:#428bca;" target="_self">G-Shock</a> merupakan salah satu merek yang menjadi pilihan.</p>
<p>Model <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Arloji" style="color:#428bca;" target="_self">arloji</a> lini usaha <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Casio" style="color:#428bca;" target="_self">Casio</a> itu punya tampilan ciamik, serta mesin yang mumpuni. Tak salah jika akhirnya G-Shock punya penggemar fanatik sendiri.</p>
<p>Salah satu ciri tampilan G-Shock adalah case tebal yang membuat arlojinya tampak kekar.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>Bagaimana jika G-Shock merilis arloji tipis?</p>
<p>Dilansir laman Hypebeast, G-Shock melakukan pembaruan dengan membuat arloji tertipis di antara seri lain keluaran label besutan Casio ini.</p>
<p> <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Arloji" style="color:#428bca;" target="_self">Arloji</a> dengan model GA-2100 ini memiliki <em>case</em> seukuran 11,8 mm, membuatnya cocok yang ingin tampil lebih minimalis.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>Tak itu saja, penggemar tampilan gelap juga dapat menikmati arloji yang didominasi wana hitam itu.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/11/084226720/melihat-g-shock-high-heels-fetish-kreasi-seniman-inggris-insa" target="_self">Melihat G-Shock “High Heels Fetish”, Kreasi Seniman Inggris INSA</a></strong></p>
<p>Soal fitur, arloji ini memiliki<em> hybrid analog</em> dan <em>digital functionallity</em> seperti kemampan kronograf.</p>
<p>Hal lain yang menarik adalah masa pakai baterai 3 tahun, kalender otomatis, 31 zona waktu, lima alarm hingga tahan 200m di bawah air.</p>
<p>Jika tertarik, arloji yang sudah bisa dibeli ini dibanderol dengan harga terjangkau, 99 dolar AS atau Rp 1,4 juta.</p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-1853468133385750912019-09-02T20:48:00.003-07:002019-09-02T20:48:28.432-07:00Usaha Calvin Klein Bangkitkan Merek Lewat Iklan dengan Model Plus-Size<img alt="Usaha Calvin Klein Bangkitkan Merek Lewat Iklan dengan Model Plus-Size" src="https://asset.kompas.com/crops/r9GDr7-54Mtd0_vww4wIlj-Sje8=/2x0:617x410/750x500/data/photo/2019/09/02/5d6c7486519e5.jpg" title="Usaha Calvin Klein Bangkitkan Merek Lewat Iklan dengan Model Plus-Size"/><div class="read__content">
<p><strong>KOMPAS.com</strong> - Seiring berjalan waktu, banyak label berbondong-bondong mengubah tema iklan.</p>
<p>Mereka mulai keluar dari tema ajeg--yang terkait <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/model" style="color:#428bca;" target="_self">model</a>-model kurus-- menjadi lebih mengangkat mereka para model <em>plus-size</em>.</p>
<p>Salah satu label busana yang turut serta dalam gelombang tersebut adalah <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/calvin-klein" style="color:#428bca;" target="_self">Calvin Klein</a>, yang memang memiliki target para fashionista muda.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>Dilansir New York Post, baru-baru ini, di atas billboard berukuran 371,6 m2, Calvin Klein memajang iklan berisi rapper Chika Oranika yang mengenakan pakaian dalam merek asal Amerika Serikat tersebut.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/31/140500620/kisah-kelam-para-model-bertubuh-plus-size" target="_self">Kisah Kelam Para Model Bertubuh Plus Size</a></strong></p>
<p>Bagi Chika, "kudeta" iklan, dari sebelumnya berisi model seperti Kate Moss dan Kendall Jenner, merupakan kejutan yang membahagiakan.</p>
<p>Namun, iklan tersebut juga dianggap bagian dari menciptakan kembali merek Calvin Klein.</p>
<p>Setelah ditinggal Raf Simons sebagai <em>head of creative and designer</em>, Calvin Klein mulai berbenah. Hal ini tak lepas dari sejumlah ide-ide busana Simons selama menjabat yang membuat Calvin Klein terkesan kehilangan identitas.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>Dengan kemunculan tema baru dianggap dapat menjadi napas baru Calvin Klein.</p>
<p>Strategi baru Calvin Klein, menurut sumber di perusahaan, termasuk merekrut jaringan <em>micro-influencer</em> untuk menggaet basis penggemar baru.</p>
<p>Kepada New York Post, <em>chief marketing officer</em> Calvin Klein, Marie Gulin-Merle, mengungkapkan, perusahaannya percaya kampanye yang paling menarik tidak hanya merangkul soal keragaman ras, tipe tubuh, orientasi seksual atau identitas gender, juga keragaman pendapat dan pengalaman.</p>
<p>Itu mungkin menjelaskan mengapa "#CKPartners" yang baru ini mencakup lusinan perempuan dan laki-laki <em>plus-size</em>, bersama dengan beberapa model seperti blogger kesehatan mental Elena Sanchez, penjahit Sikh Devkaran Singh Mattakul, dan pendukung disabilitas Kate Virginia berpose di kursi rodanya.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/14/130159620/bela-china-personel-exo-lay-zhang-serang-samsung-dan-calvin-klein" target="_self">Bela China, Personel EXO Lay Zhang Serang Samsung dan Calvin Klein</a></strong></p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-74658938621574134662019-09-02T20:47:00.007-07:002019-09-02T20:47:48.243-07:00Intip Converse dengan Sentuhan Logo Besar<img alt="Intip Converse dengan Sentuhan Logo Besar" src="https://asset.kompas.com/crops/g1dJEhK-8MbGIOUDJ_pufSHipao=/0x16:780x536/750x500/data/photo/2019/09/02/5d6c88737fa76.jpg" title="Intip Converse dengan Sentuhan Logo Besar"/><div class="read__content">
<p><strong></strong></p>
<p><br/><strong>KOMPAS.com</strong> - <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Converse" style="color:#428bca;" target="_self">Converse</a> merupakan salah satu label <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/sepatu" style="color:#428bca;" target="_self">sepatu</a> yang masih bertahan dengan perkembangan zaman hingga saat ini.</p>
<p>Salah satu siluet yang menjadi andalan adalah Chuck Taylor 70, sepatu basket yang kini jadi berubah untuk gaya hidup.</p>
<p>Dilansir <em> <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/sneaker" style="color:#428bca;" target="_self">Sneaker</a> News</em>, kini Converse membuat sentuhan kreatif untuk membuat siluet klasik tersebut lebih digemari.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>Converse Jepang merupakan pihak di balik kreasi yang menampilkan warna beragam, mulai dari merah, hitam dan putih.</p>
<p>Lantas apa yang membedakan?</p>
<p>Yang menonjol adalah tulisan Converse besar yang mengelilingi sepatu. Tulisan tersebut juga diberi warna lain, yang membuat kian kontras dengan sepatu. Seri merah dan hitam, misalnya, mendapat tulisan Converse putih; lalu seri putih memiliki warna tulisan biru tua.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>Desain tulisan juga terbilang unik, yakni terbagi di sisi lateral. Tulisan "Con" di sepatu kiri dan "Erse" di sebelah kanan, lalu "V" penghubung muncul di bagian keduanya.</p>
<p>Soal material, Converse memastikan sepatu ini dibuat berbeda di mana kanvas lebih tahan lama daripada umumnya,.</p>
<p>Menariknya, sepatu ini dilengkapi dengan bantalan React khas Nike, yang memang menjadi perusahaan induk Converse.</p>
<p>Sisanya, seperti logo Converse lingkaran klasik dan tumit masih ada untuk mempertahankan desain asli.</p>
<p>Rencananya, ketiga koleksi tersebut bakal rilis di September 2019 dan khusus pasar Jepang.</p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-45914829639581376842019-09-02T20:47:00.003-07:002019-09-02T20:47:12.416-07:00Alice Marie Johnson, Napi yang Dibebaskan Kim Kardashian Dilibatkan dalam Iklan SKIMS<img alt="Alice Marie Johnson, Napi yang Dibebaskan Kim Kardashian Dilibatkan dalam Iklan SKIMS" src="https://asset.kompas.com/crops/RvdhpmrngWdG-2KSgjO70oTUTI4=/0x0:300x200/750x500/data/photo/2019/09/02/5d6c7eef8a25c.jpg" title="Alice Marie Johnson, Napi yang Dibebaskan Kim Kardashian Dilibatkan dalam Iklan SKIMS"/><div class="read__content">
<p><strong></strong></p>
<p><strong>KOMPAS.com</strong> - Masih ingat dengan Alice Marie Johnson?</p>
<p>Perempuan 64 tahun tersebut adalah mantan napi kasus narkoba yang mendapat bantuan hukum dari <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/kim-kardashian" style="color:#428bca;" target="_self">Kim Kardashian</a>.</p>
<p>Alice sebenarnya dijatuhi hukuman seumur hidup, namun pada Juni 2018, setelah dihukum selama 21 tahun, ia akhirnya dibebaskan.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>Hal ini tak lepas dari bantuan Kim yang membujuk Presiden AS Donald Trump untuk mengampuni Alice.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/08/143616420/bentuk-tubuh-kim-kardashian-dianggap-tak-realistis" target="_self">Bentuk Tubuh Kim Kardashian Dianggap Tak Realistis</a></strong></p>
<p>Kini, setelah menghirup udara segara, Alice diajak Kim dalam proyek label busana yang tengah digarap, <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/skims" style="color:#428bca;" target="_self">SKIMS</a>.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>Dilansir laman Page Six, Alice muncul dengan <em>bodysuit</em> hitam SKIM di Instagram dan mengatakan <em>shapewear</em> yang ia kenakan membuatnya merasa "bebas."</p>
<p>Alice menyebut Kardashian sebagai "malaikat perang" yang tidak membiarkan apa pun menghalangi antara Kim dan kebebasan Alice.</p>
<p>Alice memulai kampanye untuk SKIMS yang akan menampilkan 25 wanita sejati lainnya yang akan berbicara bagaimana SKIMS, "memberdayakan mereka untuk merasakan versi terbaik dari diri mereka sendiri.”</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/27/120000520/gara-gara-underwear-kim-kardashian-dituduh-lecehkan-budaya-jepang" target="_self">Gara-gara Underwear, Kim Kardashian Dituduh Lecehkan Budaya Jepang</a></strong></p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-38475602819616443672019-09-02T20:46:00.003-07:002019-09-02T20:46:35.202-07:00Mozaic, Merk Arloji Lokal yang Siap Bersaing<img alt="Mozaic, Merk Arloji Lokal yang Siap Bersaing" src="https://asset.kompas.com/crops/oP3YBWxy6Fx9jhvpc9I7WRoZ3eI=/264x37:1134x473/750x500/data/photo/2019/09/02/5d6caad37fbe8.jpeg" title="Mozaic, Merk Arloji Lokal yang Siap Bersaing"/><div class="read__content">
<p><strong>KOMPAS.com –</strong> Produk-produk fashion lokal dengan desain yang menarik terus bermunculan, termasuk <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/jam-tangan" style="color:#428bca;" target="_self">jam tangan</a>. Yang terbaru adalah Mozaic, merek jam tangan dari Indonesia, yang menawarkan kualitas, namun harganya terjangkau.</p>
<p>Berbekal pengalaman selama 20 tahun di industri <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Arloji" style="color:#428bca;" target="_self">arloji</a>, Safrio Hakim dan beberapa rekannya, menghadirkan Mozaic, yang siap bersaing di pasar jam tanah air.</p>
<p>“Sebenarnya ide untuk membuat merek sendiri sudah dari 6 tahun lalu, setelah saya menghadiri pameran jam tangan terbesar di dunia, Baselworld. Tapi, baru terwujud saat ini,” kata Safrio yang kini menjabat sebagai Marketing Director Mozaic dalam acara peluncuran di Jakarta, Jumat (30/8/2019).</p>
<p></p><div class="photo" id="5d6cab188674fe40050a155d" style=" float: left; padding: 0 20px 20px 0; max-width: 100% ; width:300px "><img alt="Model memperagakan jam tangan Mozaic." data-aligment="float: left; padding: 0 20px 20px 0;" data-width="300px" src="https://asset.kompas.com/crops/Kzpm9Hr27M9r1LRk-LopkUHF3Qo=/109x226:544x806/300x400/data/photo/2019/09/02/5d6cab189b2af.jpeg"/><span class="pb_10 author">Kompas.com/Lusia Kus Anna</span> Model memperagakan jam tangan Mozaic.</div>Ia mengatakan, Mozaic berasal dari seni mozaik atau menggabungkan beberapa elemen untuk menjadi sebuah karya seni tinggi.<!-- (ads.paragraph.4) -->
<p>“Sama seperti sebuah arloji yang digabung-gabungkan, mulai dari bentuknya, warna, sampai bahannya,” katanya.</p>
<p>Menurut Safrio, penunjuk waktu ini sejak awal ditujukan untuk semua kalangan sehingga harganya dibuat terjangkau dibanding merek luar negeri.</p>
<p>“Kami ingin membuat jam yang bagus tapi harganya terjangkau. Dari pengalaman kami di industri ini kami tahu mana bahan yang memiliki kualitas terbaik. Misalnya saja untuk mesin jam, kami pakai merek Miota dari Jepang,” papar Safrio.</p>
<p>Selain itu, semua jam Mozaic memakai bahan stainless steel, sudah dilengkapi antigores, dan juga tahan air.</p>
<p>Dalam peluncuran produknya, Mozaic menghadirkan beberapa koleksi jam tangan untuk pria dan wanita bergaya klasik yang bisa dipakai untuk acara kasual atau formal.</p><!-- (ads.paralax) -->
<p>“Di Indonesia, yang paling laris memang masih jam tangan klasik. Kami sengaja pilih model ini karena tidak ingin membatasi pemakainya hanya yang punya karakter tertentu. Ke depan, kami juga akan membuat yang lebih sporty,” katanya.</p>
<p>Saat ini Mozaic sudah memiliki 120 model jam tangan yang dibanderol dengan kisaran harga mulai dri Rp 700.000 sampai Rp 1.500.000.</p>
<p>Produk ini, menurut Safrio, sudah tersedia di department store atau pun toko resmi Mozaic di Pondok Indah Mal Jakarta.</p>
<p>“Untuk service centre, kami bekerja sama dengan Tik-Tok yang memang sudah spesialis dalam memperbaiki jam,” katanya.</p>
<p></p><div class="photo" id="5d6cab5d8674fe40033e424b" style=" max-width: 100% ; width:780px "><img alt="Koleksi jam tangan lokal Mozaic." data-aligment="" data-width="780px" src="https://asset.kompas.com/crops/uKXV0xwdJDTHwZ8mzyrWhF3FxSA=/139x220:1280x791/780x390/data/photo/2019/09/02/5d6cab5d52207.jpeg"/><span class="pb_10 author">Kompas.com/Lusia Kus Anna</span> Koleksi jam tangan lokal Mozaic.</div>
<p> </p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-84853522335514799842019-09-02T20:42:00.003-07:002019-09-02T20:42:31.106-07:00Enam Koki Ternama Sajikan Menu untuk Bantu Sekolah Anak-Anak Sumba<img alt="Enam Koki Ternama Sajikan Menu untuk Bantu Sekolah Anak-Anak Sumba" src="https://asset.kompas.com/crops/vAbHz0ROUrgRg_sj8shyNJT6ci4=/45x201:2592x1475/750x500/data/photo/2019/08/29/5d676d77d8c72.jpg" title="Enam Koki Ternama Sajikan Menu untuk Bantu Sekolah Anak-Anak Sumba"/><div class="read__content">
<p><strong>JAKARTA, KOMPAS.com -</strong> Kuliner seringkali menjadi pemersatu dari beragam perbedaan. Penggalangan dana lewat penyajian kuliner juga lebih mudah diterima berbagai kalangan.</p>
<p>Cara itu pula yang akan dijalankan oleh enam orang koki dari Indonesia, Prancis, Polandia, Korea, dan China Lewat charity dinner "East Meets West".</p>
<p>Mereka adalah William Wongso, Gilles Marx, Yvonne Yuen, Narae Hahn, Adam Szczechura, dan Frans Sumeigo.</p>
<p>Tujuan dari penggalangan dana ini adalah untuk membangun kembali sekolah-sekolah di <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/Sumba" style="color:#428bca;" target="_self">Sumba</a>, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Happy Hearts Indonesia. </p><!-- (ads.paragraph.4) --><p> Makan malam amal yang diselenggarakan di Grand Hyatt Hotel Jakarta pada 4 September mendatang akan mengumpulkan donasi lebih dari Rp 370 juta akan dikumpulkan melalui penjualan tiket, sponsor dan pelelangan barang. </p><p>Chef Yvonne menyebutkan, para koki akan menyiapkan masakan khas timur dan barat. Itulah yang membuat charity dinner ini diberi tajuk "East Meets West".</p><!-- (ads.paralax) --><p> "Chinese, Korean, French, Indonesia. Semua specialities-nya ada. So, from east to west," ujarnya.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://travel.kompas.com/read/2019/06/17/220500627/6-destinasi-wisata-di-sumba-pesonanya-indah-tiada-tara" target="_self">6 Destinasi Wisata Di Sumba, Pesonanya Indah Tiada Tara</a></strong></p><p> Untuk charity dinner tersebut Chef Yvonne sendiri akan menyajikan beberapa makanan. Salah satunya sajian mie khas daerah Sazhi, China. </p><p> Menurut Yvonne, mie asal Sazhi tersebut punya ciri khas yang menurutnya akan disukai oleh orang Indonesia.</p>
<p>"Aku rasa orang Indonesia bakalan suka karena ini mie kering. Kalau orang China kan makan noodle biasanya dalam bentuk sup. Orang Indonesia enggak suka noodle dalam sup," tuturnya.</p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-64691504905980787682019-09-02T20:41:00.003-07:002019-09-02T20:41:46.909-07:00Menilik Nutrisi Susu Hewani dan Susu Nabati<img alt="Menilik Nutrisi Susu Hewani dan Susu Nabati" src="https://asset.kompas.com/crops/N6oObf4XTCZLF4b9JVnnTVsq3WI=/0x0:915x610/750x500/data/photo/2019/08/17/5d578374d34e2.jpg" title="Menilik Nutrisi Susu Hewani dan Susu Nabati"/><div class="read__content">
<p><strong>JAKARTA, KOMPAS.com -</strong> Saat ini tersedia banyak sekali jenis susu di pasaran, baik susu hewani maupun nabati. Sebagian orang beranggapan <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/susu-nabati" style="color:#428bca;" target="_self">susu nabati</a> memberikan kita lebih banyak manfaat kesehatan. Nah, sebenarnya mana yang lebih sehat di antara keduanya?</p><p>Dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK menjelaskan, jika dibandingkan dengan jumlah porsi yang sama, nutrisi pada susu hewani cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi.</p><p>"Semua yang dari hewani pasti lebih tinggi (nutrisinya), kandungan protein, kalsium pasti lebih tinggi," ujar Diana dalam peluncuran minuman susu Nutriboost di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).</p><p>Hanya saja, beberapa orang mengalami intoleransi laktosa atau tidak mampu mencerna laktosa dalam produk susu. </p><!-- (ads.paragraph.4) --><p> Mengkonsumsi susu hewani membuat orang-orang dengan kondisi khusus tersebut merasakan sejumlah gangguan pencernaan, seperti kembung, jerawatan, hingga diare. Sehingga, mereka harus mencari alternatifnya dalam hal ini susu nabati. </p><p> "Jadi semua ada peruntukannya. Kalo orang yang aman pasti saya anjurkan <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/susu-sapi" style="color:#428bca;" target="_self">susu sapi</a>," tuturnya.</p><!-- (ads.paralax) --><p> Untuk susu hewani, usia dewasa dianjurkan mengkonsumsi 300 hingga 400 ml. Sementara untuk susu nabati, Diana mengatakan belum mendapatkan penelitian yang merekomendasikan saran jumlah konsumsi per harinya.</p><p> Namun pada intinya, dianjurkan untuk mengkonsumsi protein hewani dan nabati secara seimbang dalam pola makan sehari-hari namun dengan porsi protein hewani yang lebih banyak sesuai dengan kebutuhan tubuj.</p><p> "Hewani biasa 2:1 kebutuhan nabati. Karena sama-sama 100 gram bisa mendapatkan protein lebih banyak. Tapi semya harus balance. Sebisa mungkin dalam sehari mengkonsumsi protein hewani dan nabati, tinggal disesuaikan," kata dia.</p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-760297204511807857.post-16468199661729513292019-09-02T20:40:00.005-07:002019-09-02T20:40:59.501-07:00Benarkah Apa yang Kita Makan Berpengaruh pada Suasana Hati?<img alt="Benarkah Apa yang Kita Makan Berpengaruh pada Suasana Hati?" src="https://asset.kompas.com/crops/yn6RG--KwaQgfVixdhF-mdYUL2o=/33x11:959x628/750x500/data/photo/2019/02/21/1589845862.jpg" title="Benarkah Apa yang Kita Makan Berpengaruh pada Suasana Hati?"/><div class="read__content">
<p><strong>KOMPAS.com</strong> - Ungkapan “Kamu adalah yang kamu makan” tampaknya bukan isapan jempol semata. Studi terbaru mengungkapkan, bahwa apa yang kita makan tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik kita, tapi juga memengaruhi kondisi emosi kita.</p>
<p>Beberapa penelitian juga menunjukkan, jenis makanan yang kita konsumsi dapat menentukan seberapa besar kemungkinan kita untuk mengalami atau tidak mengalami depresi.</p>
<p>“Penelitian menunjukkan, apa yang kita makan memengaruhi <a class="inner-link-tag" href="https://www.kompas.com/tag/suasana-hati" style="color:#428bca;" target="_self">suasana hati</a> kita,” kata Umadevi Naidoo, direktur Psikiatri Nutrisi dan Gaya Hidup di Massachussets General Hospital, Boston.<br/>Studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition dan Psychosomatic Medicine Journal mempresentasikan kesimpulan yang sama.</p>
<p>Studi-studi ini menyimpulkan, bahwa mengonsumsi makanan nabati dan kaya serat menurunkan kemungkinan mengalami depresi.</p><!-- (ads.paragraph.4) -->
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/27/202310220/agar-apa-yang-kita-makan-bikin-bahagia" target="_self">Agar Apa yang Kita Makan Bikin Bahagia</a></strong></p>
<p>Luasnya pilihan makanan yang bisa memengaruhi suasana hati kita masih sulit untuk ditentukan, tetapi pola depresi tidak tampak terulang ketika makan makanan sehat muncul dalam penelitian yang dilakukan.</p>
<p>Para peneliti percaya bahwa usus kita entah bagaimana terhubung ke otak kita, sehingga memengaruhi suasana hati kita.</p>
<p>Dalam sebuah studi terpisah yang diterbitkan dalam Nature Microbiology, sekitar 2.000 orang dewasa diperiksa mikrobioma mereka. Hasilnya, bahwa mereka yang menunjukkan tanda-tanda depresi, kekurangan bakteri baik di perut mereka.</p>
<p>“Kami tahu bahwa bakteri baik di usus Anda menghasilkan banyak neurotransmiter yang terlibat dalam suasana hati, seperti norepinefrin dan asam gamma-aminobutirat (GABA),” kata Dr. Drew Ramsey, penulis Eat Complete yang berbasis di New York.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/29/112022020/terus-makan-meski-kenyang-mungkin-kamu-mengidap-binge-eating" target="_self">Terus Makan Meski Kenyang? Mungkin Kamu Mengidap Binge Eating</a></strong></p><!-- (ads.paralax) -->
<p>Penelitian sebelumnya, telah secara konsisten menunjukkan bahwa makan makanan olahan menyebabkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan kadar kolesterol tinggi, gula darah, dan masalah metabolisme lainnya.</p>
<p>Menurut sebuah studi yang dirilis dalam European Journal of Nutrition, orang yang mengonsumsi makanan ultra-olahan berisiko tinggi mengalami depresi, tercatat ada perbedaan 33 persen dibandingkan mereka yang mngonsumsi makanan ultra olahan dalam jumlah sedikit.</p>
<p>"Makanan ini cenderung lebih rendah nutrisi penting, seperti asam lemak omega-3 dan vitamin B yang memainkan peran penting dalam kesehatan otak," kata Samantha Heller, R.D., seorang ahli gizi yang berbasis di New York.</p>
<p>Consumer Reports mengatakan, bahwa makanan yang diproses umunya sangat minim serat, tidak seperti makanan yang berasal dari bahan alami.</p>
<p>Itu menunjukkan, bahwa mengonsumsinya dapat membuat suasana hati kita menurun.</p>
<p><strong>Baca juga: <a class="inner-link-baca-juga" href="https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/30/080000220/7-hal-yang-perlu-dipahami-sebelum-pilih-pola-makan-vegan" target="_self">7 Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Pilih Pola Makan Vegan</a></strong></p>
<p> </p><!-- (ads.native_banner) --> <div class="fb-quote"></div>
</div>zadelokijuhttp://www.blogger.com/profile/00460859377372549090noreply@blogger.com0